PENDIDIKAN ANTI RADIKALISME: IKHTIAR MEMANGKAS GERAKAN RADIKAL
Abstract
Now a days, radicalism has been spread out in Indonesia. It has to beprohibited by anti-radicalism education. Anti-radicalism education can bepreventive and anticipative effort for terorism and radicalism expansion. Itwill done by put anti-radicalism volues for student through learning andteaching process, it his one of solution for radicalism expansion problem inIndonesia. Anti-radicalism volues in Islam based on Al-qur’an and Al-hadits.It could being integrated on subject lesson. In Islam concept, there isinterdiction for killing and vandalism. On the contrary, Islam learns us forloving peaple/each other. It has realized on subject lesson. Anti -racalismeducation prosecutes youth generation to respect differentiation, to loveeach other, to hate vandalism and dissension. Thus, it can discantinueradicalism and terorism in Indonesia. Gerakan radikalisme yang sudah mengakar di negara yang besar ini harus dicegah. Pendidikan anti radikalisme dapat dijadikan upaya preventif dan antisipatif berkembangnya jaringan terorisme dan radikalisme di Indonesia. Pendidikan anti radikalisme dilakukan dengan memasukkan nilai -nilai anti radikalisme dalam diri siswa melalui proses pendidikan dan pengajaran. Pendidikan anti radikalisme ini digagas sebagai solusi masalah radikalisme yang berkembang di Indonesia.Nilai-nilai anti radikalisme dalam Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam diintegrasikan dalam mata pelajaran.Konsep Islam yang anti radikal seperti melarang membunuh, berbuat kerusakan, serta perintah untuk berbuat kasih sayang sesama upmat manusia dimuat dalam mata pelajaran agama Islam dan pelajaran lainnya.Pendidikan anti radikalisme menuntut para generasi muda untuk menghargai perbedaan, manusia yang mencintai kasih sayang, dan manusia yang benci berbuat kerusakan. Dengan demikian, secara berangsur-angsur akan dapat memutus gerakan radikalisme dan terorisme di Indonesia.