EVALUASI DAN SUPERVISI PROGRAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM BILINGUAL AN-NISSA SEMARANG
Abstract
Banyak sekolah yang memberikan pendidikan al-Qur’an sebagai upayameningkatkan mutu siswa dalam bidang keagamaan. Salah satu sekolahyang memberlakukan program pembelajaran al-Qur’an adalah SekolahDasar Islam Bilingual An-Nissa, yakni Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) dan tahfidz (hafalan). Sebagaimana progam-progam pendidikan yang lain,progam tahfidz dan BTQ juga harus dievaluasi dan disupervisi. Evaluasi inidimaksudkan untuk melihat keterlaksanaan dan ketercapaian program,efektivitas dan efisiensinya, menemukan faktor-faktor pendukung danpenghambat program, serta menemukan langkah-langkah supervisisebagai program pembinaan yang komprehensif. Dari evaluasi yangpenulis lakukan dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, keterlaksanaan program yang mencakup pemenuhan standar isi, standar proses, standar tenaga didik, standar sarana prasarana pembelajaran, standar penilaian, dukungan internal dan eksternal masih berada pada level yang rendah sehingga berimbas pada tingkat ketercapaian yang rendah pula. Kedua, pembelajaran yang ada selama ini masih belum efektif dan efisien. Ketiga, faktor-faktor penghambat program tahfidz dan BTQ adalah kurangnya kompetensi profesional guru, kurangnya sarana pembelajaran, kurangnya alokasi waktu, dan juga kurangnya perhatian dari orang tua siswa. Faktor pendukung program adalah kecerdasan siswa yang memadai. Keempat, langkah-langkah yang diambil sebagai bagian dari supervisi adalah dengan mengubah mindset siswa dan guru, memberikan bimbingan pada siswa dan guru secara rutin. Many schools provide Qur'an education as an effort to improve the qualityof students in the religious field. One of the schools that implements theQur'an learning program is Islamic Bilingual Primary School of An-Nissa.That program is BTQ (reciting and writing al-Quran) and Tahfidz (memorizing al-Qur’an). As with other educational programs, Tahfidz and BTQ programs must also be evaluated and supervised. This evaluation isintended to see the program's implementation and achievement,effectiveness and efficiency, to discover the program's supporting andinhibiting factors, and to find supervisory measures as a comprehensivedevelopment program. From the evaluation conducted by the author couldconclude several things. First, the implementation of the program thatcovering the fulfillment of the content standards, process standards, thestandard of the students, the standard of learning infrastructure facilities,the appraisal standards, internal and external support were still at a low level so that also impacted on the low level of achievement. Second, the existing learning has not been effective and efficient. Third, the inhibiting factors of tahfidz and BTQ programs are the lack of professional competence of teachers, lack of learning tools, lack of time allocation, and also lack of attention from students’ parents. The supporting factor of the program is sufficient student intelligence. Fourth, the steps taken as part of the supervision were to change the mindset of students and teachers and provided guidance to them on a regular basis.