Kajian teori behavioristik stimulus dan respon dalam meningkatkan minat belajar siswa

Abstract

Artikel ini menjelaskan teori belajar aliran psikologi behavioristik yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Behavior sendiri merupakan salah satu pendekatan dalam psikologi pendidikan untuk mengatasi perilaku maladaptif menuju ke adaptif. Teori belajar behavioristik ialah teori belajar yang mengutamakan pada perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat adanya stimulus dan respon. Belajar ialah serangkaian proses yang bertujuan untuk mengubah perilaku siswa melalui interaksi stimulus dan respon. Belajar merupakan asosiasi peristiwa yang diamati melalui stimulus dan respon. Minat merupakan faktor internal psikologis siswa yang sangat penting peranannya dalam proses belajar mengajar, tujuan dari pembelajaran tidak akan sampai jika siswa memiliki minat yang rendah. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran ini dikarnakan pembelajaran guru yang monoton menggunakan strategi ceramah, sehingga kurang adanya timbal balik antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Dengan ini guru harus dapat memberikan stimulus yang tepat untuk diberikan kepada siswa sehingga terjadilah respon yang diinginkan. Adanya pembelajaran E-learning yang dijadikan stimulus antesenden untuk meningkatkan kemungkinan bahwa suatu respon tertentu akan muncul. Tulisan ini bermaksud menjelaskan stimulus dan respon dalam meningkatkan minat belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran tambahan milenial yang inovatif, kretaif dan tampil berdasarkan perkembangan zaman menggunakan E-Learning agar siswa paham dan terampil.