Penguatan pendidikan karakter berbasis komunitas masyarakat melalui perempuan fatayat NU di era globalisasi

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperkuat karakter siswa melalui gerakan nasional revolusi mental. Program ini dilakukan guna mempersiapkan generasi milenial terhindar dari dampak negatif kemajuan teknologi dan komunikasi terhadap gaya hidup remaja serta mulai memudarnya nilai-nilai religiulitas dan kearifan lokal budaya bangsa. Salah satu konsep dasar PPK yaitu PPK berbasis komunitas masyarakat yang didalamnya melibatkan peran organisasi kemasyarakatan yang ada. Eksistensi keberadan Fatayat NU sebagai organisasi perempuan kemasyarakatan hingga Anak Ranting di Kabupaten Pati menunjukkan bahwa Fatayat NU dapat dijadikan sebagai kolabolator yang potensial dalam mengembangkan PPK. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep-konsep mengembangkan nilai-nilai PPK melalui peran perempuan Fatayat NU pada anak untuk menghadapi tantangan global yang meliputi olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, dan olah raga dalam bentuk kristalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Metode yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif. Pengembangan nilai-nilai PPK melalui perempuan Fatayat NU memberikan pemahaman yang lebih diterima oleh anak milenial mengingat keanggotaan dari Fatayat NU itu sendiri didominasi oleh perempuan muda atau ibu-ibu muda sehingga akan lebih fleksibel untuk melakukan pendekatan dalam menguatkan karakter anak di era globalisasi.