Shadow teacher: agen profesional pembelajaran Bagi siswa dengan disabilitas di SMP Lazuar di Kamila-GIS Surakarta
Abstract
Selama ini berbicara mengenai profesionalitas guru masih sering mengundang polemik, tidak jarang guru hanya melaksanakan separuh dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendidik, bahkan mengabaikan unsur kompetensi yang harus dimiliki. bagaimana jika siswa yang diajarnya adalah siswa dengan disabilitas yang memerlukan jauh lebih tinggi keprofesionalitasan guru untuk meramu akomodasi dan model pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat shadow teacher sebagai agen profesional dalam praktik pembelajaran bagi siswa disabilitas dengan beragam tugasnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang dimaksudkan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatnya shadow teacher di SMP Lazuardi Kamila-GIS Surakarta adalah melalui sistem perekrutan sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan, yang bertugas sebagai agen profesional dalam pembelajaran bagi siswa dengandisabilitas, adapun kontribusi yang dilakukan shadow teacher terbagi dalam tiga anasir utama pertama: kegiatan awal masuk yang berisi identifikasi, assessment siswa, home visit dan wawancara pada orang tua, kedua: proses pembelajaran, berupa menyusun IEP, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan evalusi pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan yang ketiga: program tambahan, berupa melaksanakan program parenting, merealisasikan home book, dan home programe.