Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
Abstract
Terdapat segala kondisi-kondisi belajar baik internal ataupun eksternal dalam proses belajar. Kondisi internal berupa kemampuan dan kesiapanpeserta didik. Adapun kondisi eksternal berupa desain pada lingkunganbelajar. Kondisi eksternal inilah yang harus didesain secara sistematisdengan menerapkan konsep pendekatan sistem agar meningkatkan sertamenumbuhkan kondisi internal. Hal ini disebut dengan instruksional design(desain pembelajaran). Dalam hal ini menggunkan instruksional designdengan model ADDIE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahupembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dan siswa. Metode penelitian dan pengembangan yangdigunakan adalah R&D (Research and Development) karena diarahkanpada pengembangan produk instruksional design dengan model ADDIEpada mata pelajaran fiqh kelas VI. Adapun kesimpulannya adalahpembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dikategorikan cukup karena mendapat skor 3.95 adapunmenurut siswa adalah 3.61, hal ini dikategorikan cukup dengan simpangbaku 0.30. Dari paparan tersebut bisa ditarik benang merah bahwainstruksional design dengan model ADDIE mutlak diperlukan.