Blasphemy dalam Karya Sastra: Sebuah Catatan antara Etika dan Estetika Artistik

Abstract

Artikel ini mengkaji persinggungan nilai antara etika dan estetika-artistik dalam karya sastra, kendatipun keduanya dapat berjalan berdampingan, tetapi tidak dapat disangkal dalam beberapa praktiknya terkadang menimbulkan pergesekan. Blasphemy dan kebebasan subjek creator-licentia poetica-merupakan dua contoh yang mewakili persinggungan nilai tersebut. Beberapa pendekatan dari pelbagai mazhab teori kesusastraan dipaparkan dalam artikel ini.  Argumentasi yang menjadi dasar dari masing-masing pendekatan dalam teori kesusastraan tersebut seakan menutup diri dari pelbagai kemungkinan yang muncul pada pihak lain, oleh karena itu, penulis berupaya mengemukakan kembali konsep strukturalisme genetik yang diperkenalkan oleh Bourdieu sebagai sebuah bentuk pendekatan yang mengakomodasi persinggungan, setidaknya dua nilai tersebut.