SPIRITUALISME DAN PERUBAHAN SOSIAL DALAM AL-QUR’AN
Abstract
Basically, humans are spiritual beings because it is always driven by the need to ask a fundamental question. Among the fundamental question: why was I born? What is the meaning of my life? What is the purpose of my life? The answer of these questions all are spiritual. In addition, spiritualism needed by humans as he is able to give strength to man when experiencing a disaster or facing an uncertain future. By spiritualism man can penetrate the pain, suffering, tragedy, and predictions about the future is not hopeless ABSTRAK Pada dasarnya manusia adalah makhluk spiritual karena selalu terdorong oleh kebutuhan untuk mengajukan pertanyaan mendasar. Pertanyaan mendasar tersebut di antaranya: mengapa saya dilahirkan? Apakah makna hidup saya? Apa tujuan hidup saya? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini semuanya bersifat spritual. Di samping itu, spiritualisme dibutuhkan oleh manusia karena ia mampu memberi kekuatan bagi manusia ketika mengalami bencana atau menghadapi masa depan yang tidak menentu. Dengan spiritualisme manusia dapat menembus rasa sakit, sengsara, musibah, dan ramalan-ramalan tentang masa depan tidak berpengharapan.