Strategi Pengembangan Karakter Kedisiplinan Siswa Madrasah Aliyah Nuriddahlani Tarokan Banyuanyar Probolinggo

Abstract

Madrasah berkontribusi dalam mengenalkan, menumbuhkan, memelihara dan meningkatkan nilai-nilai disiplin peserta didik, termasuk kepatuhan terhadap tata tertib madrasah. Selain itu, guru juga mempunyai andil yang besar dalam menumbuhkan sikap disiplin diri kepada peserta didiknya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap strategi serta faktor pendukung dan penghambat pengembangan karakter disiplinan siswa di Madrasah Aliyah Nuriddahlani Tarokan Banyuanyar Probolinggo. Penelitiam ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Data-data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian adalah Pertama, pengembangan karakter disiplin siswa di Madrasah Aliyah Nuriddahlani Tarokan Banyuanyar Probolinggo menggunakan beberapa pendekatan diataranya adalah kegiatan ruitin, kegiatan spontan, kegiatan keteladanan dan kegiatan pengkondisian. Kedua, hambatan yang dihadapi madrasah dalam mengembangkan karakter disiplin siswa terdiri atas: keterlambatan guru sebelum jam pertama, ketergantungan terhadap guru PAI dalam pembacaan do‘a di awal dan akhir pelajaran, keterlambatan peserta didik dengan berbagai macam alasan. Solusi dari hambatan itu, kepala madrasah sebagai pimpinan madrasah diharapkan dapat memberikan arahan dan penerangan baik kepada seluruh warga madrasah, motivasi terhadap guru agar datang tepat waktu sehingga sama-sama memperkuat ketertiban dan kedisiplinan serta pelayanan terhadap madrasah, kepala madrasah dapat memberdayakan guru-guru yang lain yang memiliki kompetensi perihal membaca doa agar pelaksanaannya lebih baik, dan perlu sanksi yang telah ditetapkan madrasah kepada peserta didik yang datang terlambat dengan disertai memberikan arahan dan penerangan serta memotivasi mereka agar dapat datang ke madrasah lebih awal. Kata Kunci: pengembangan karakter disiplin, madrasah aliyah Madrasahs have such contribution in introducing, establishing, maintaining and enhancing the cdisciplinary values of students, including adherence towards the regulation within madrasah itself. Likewise, teachers also have a big share in fostering an attitude of self-discipline towards their students. This research is intended to reveal the strategies and factors supporting and inhibiting the establishment of disciplinary character of students at Madrasah Aliyah Nuriddahlani Tarokan Banyuanyar Probolinggo. This research uses a qualitative case study type approach. The data were collected through interviews, observation, documentation, and literature study. The results of the study indicate that; First, the development of disciplinary character of students at Madrasah Aliyah Nuriddahlani Tarokan Banyuanyar Probolinggo was done through several approaches, including routine, spontaneous, exemplary, and conditioning activities. Second, the obstacles faced by madrasas in developing the character of students’ discipline consisted of: teacher tardiness before the first hour period, the dependence on Islamic education teachers in reciting prayers at the beginning and the end of lessons, students' belatedness for various reasons. The solution to be done are; the head of the madrasah as the principal is expected to provide good direction and enlighten all of the madrasah’s members, motivating teachers to arrive on time so that they both strengthen order and discipline as well as provision to madrasah. Moreover, the principals also can empower other teachers who have the competence regarding reading prayers so that the implementation itself is going to be better, and it need sanctions set by the madrasah for students who come late, accompanied by providing direction and motivating them to come to the madrasah earlier