Membaca Pendidikan Islam di Era Disrupsi: Perspektif Strukturalisme Transendental

Abstract

Era disrupsi meniscayakan kehidupan manusia tidak lagi linear dan susah diprediksi. Pilihannya hanya bergerak dengan berinovasi atau diam menjadi penonton. Sebagai salah satu elemen penting Islam, Pendidikan Islam dituntut untuk mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan era ini seperti perubahan gaya belajar-mengajar, literasi digital, paradigma berfikir, perilaku pendidik maupun peserta didik hingga manajemen lembaga yang inovatif, liniear dengan dimensi-dimensi teknologi-digital yang tengah terjadi. Problem utamanya adalah upaya tersebut disinyalir akan merubah pendidikan Islam ke arah struktur yang bersifat materialistis. Tulisan ini secara simplifikatif menganalisa pendidikan Islam di era disrupsi dengan menggunakan paradigma strukturalisme transendental yang diperkenalkan oleh Kuntowijoyo. Struktur pendidikan Islam telah memenuhi ciri: 1) totalitas unsur yang dimiliki; 2) perubahan sebagai kekuatan pembentuk struktur, serta; 3) kemandirian sistem.