PERILAKU KONSUMTIF DI PERBANKAN SYARIAH DAN DAMPAKNYA KEPADA NILAI TUKAR

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan syariah dalam beberapa tahun cukup fluktuatif. Hal ini cukup menggambarkan bahwa sebagian besar elemen masyarakat hanya disibukkan dengan hal-hal yang bersifat ideologis dan belum menghayati nilai-nilai dan tujuan syariah dalam berekonomi. Salah satu faktor yang menyebabkan disintegrasi pemahaman masyarakat terhadap ekonomi syariah yaitu kemiripan praktik ekonomi lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan non-syariah. Hingga saat ini masyarakat hanya bisa menitipkan uangnya atau menginvestasikan hanya uangnya di bank syariah, padahal modal yang mereka miliki bukan hanya itu, masih ada rumah, tanah, kendaraan atau apapun yang bersifat produktif. Disisi lain komoditi yang dijual oleh bank syariah tidak jauh berbeda dengan yang dijual oleh bank konvensional seperti rumah, kendaraan dan modal kerja. Dalam tulisan ini penulis akan memaparkan pengaruh perbankan syariah terhadap nilai tukar rupiah