Kemampuan Berbahasa Anak Autistik Usia 6 Tahun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang fenomena kemampuan berbahasa pada anak autistik usia 6 tahun di lingkungan Sekolah Cita Buana dan di TK Rigatrik YPK PLN di Jakarta Selatan dan di luar sekolah tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Analisis data menggunakan model Campbell dengan tahap langkah-langkah analisis data: (1) Pernyataan Umum, (2) Pemilihan Pernyataan, dan (3) Membuat Peta konsep. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berbahasa anak autistik mengalami masalah dalam mengeluarkan bunyi kata dari alat ucap seperti menyebutkan huruf “r” dan “s”, (2) anak autistik yang biasa disuguhi tayangan TV cable mengalami masalah dalam memahami arti kata dalam dua bahasa atau lebih, (3) anak autistik belajar mengenal kata melalui proses pengalaman yang didapatinya sehari-hari, (4) anak autistik dapat memahami bahasa perintah, bertanya, menjawab, memberikan informasi secara sederhana, (5) anak autistik perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan individual, metode, serta media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran saat itu, (6) anak autistik dapat lebih mengembangkan kemampuan bahasanya melalui terapi wicara dan  diet gluten, (7) anak autistik akan mengalami pengembangan bahasa bila mendapatkan perhatian lebih dari seorang ayah, (8) anak autistik harus mendapatkan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan, (9) peranan pendidik dalam mengembangkan kemampuan berbahasa yaitu menstimulasi anak autistik untuk terbiasa mengungkapkan sesuatu, (10) dan anak autistik mengembangkan kemampuan berbahasanya melalui lingkungan.