Penalaran Moral Dalam Mencegah Delikuensi Remaja
Abstract
Membahas mengenai remaja, tidak pernah lepas dari kehidupan sosial, lingkungan sekitar dan perilakunya. Remaja yang dipandang sebagai sebagai tahapan usia usia yang biasanya seorang tidak lagi dipandang sebagai anak – anak namun belum bisa dikatakan sebagai orang dewasa juga. Pada kondisi ini, tidak jarang remaja suka berbuat keonaran atau masalah. Oleh karena itu, adanya anggapan bahwa remaja sebagai kelompok yang aneh karena menganut nilai – nilai yang berbeda dengan orang tuanya / orang – orang dewasa lainnya yang disekelilingnya sehingga memahami pentingnya penalaran moral oleh seorang remaja merupakan hal yang penting dalam mencegah delikuensi remaja. Penalaran moral merupakan bagaimana seseorang dapat membuat keputusan apakah yang dilakukannya itu sesuatu yang baik atau buruk. Hal ini berarti bahwa penalaran moral sebagai suatu alasan atau pertimbangan orang untuk menganggap sesuatu yang dikerjakannya itu dianggap baik atau buruk. Penalaran moral berkembang berkelanjutan sesuai urutan tahapannya. Untuk itulah anak selalu membutuhkan bimbingan dari orang tua, guru atau sekelilingnya agar mereka selalu bergerak secara matang sesuai dengan tingkatan penalaran.