IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT DI KELURAHAN SURUTANGA KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO
Abstract
Limbah merupakan hasil sisa dari sebuah proses yang tidak dapat digunakan kembali, apabila limbah ini terlalu banyak di lingkungan maka berdampak pada pencemaran lingkungan dan berdampak pada kesehatan dari masyarakat sekitar. Air limbah perkotaan biasanya dialirkan di saluran air kombinasi atau saluran sanitasi, dan diolah di fasilitas pengolahan air limbah atau septic tank. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi yang memadai untuk menampung limbah khususnya limbah tinja. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membuat program Hibah Air Limbah Setempat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Penelitian ini menganalisis implementasi program hibah air limbah setempat di Kelurahan Surutanga Kecamatan Wara Timur Kota Palopo. Dari hasil analisis menujukkan bahwa masih terdapat beberapa jumlah keluarga penerima bantuan program hibah air limbah setempat belum sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan penyediaan material yang kurang baik oleh pemeintah. Koordinasi antar pelaksana program yang kurang baik dan juga kurangnya sosialisasi ke masyarakat.