Disiplin dan Motivasi Kerja Guru Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Abstract
Disiplin kerja adalah reaksi mental dan emosional dari seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang memiliki disiplin kerja yang tinggi apabila merasa puas terhadap pekerjaannya, memiliki semangat, rasa tanggung jawab, dan antusiasme. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Motivasi kerja guru adalah suatu proses yang dilakukan untuk menggerakkan guru agar perilaku mereka dapat di arahkan pada upaya-upaya yang nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara implisit motivasi kerja guru tampak melalui: (1) tanggung jawab dalam melakukan kerja, (2) prestasi yang dicapainya, (3) pengembangan diri, serta (4) kemandirian dalam bertindak. Pengaruh guru dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi memang cukup besar, karena guru merupakan sosok manusia yang harus menjadi idola para siswanya. Ini berarti setiap bentuk yang diberikan guru akan selalu dikerjakan oleh para siswa karena mereka sudah merasa terikat psikolgis dengan guru mereka. Bagi siswa guru sering dijadikan contoh, bahkan tokoh identifikasi diri, oleh karena itu guru seyogyanya memiliki prilaku dan kemampuan yang memadai untuk mengembangkan siswanya secara utuh. Disiplin perlu ditanamkan kapada seluruh personil sekolah. Melalui disiplin diharapkan dapat tercapai tujuan secara efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan produktivitas sekolah sehingga dapat menunjang prestasi belajar siswa.