Strategi Guru Agama Islam Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SDIT Syahiral ’Ilmi Kota Bukittinggi
Abstract
Penelitian ini bermula ketika penulis menemukan hasil belajar anak-anak yang mengalami gangguan seperti Autis, ADHD, dan Slow Learner dapat mencapai nilai di atas KKM mata pelajaran. Anakanak yang mengalami gangguan seperti di atas sejatinya bersekolah di SDLB. Namun di SDIT Syahiral 'Ilmi Kota Bukittinggi yang menggunakan model Pendidikan Inklusif, melayani kebutuhan siswa yang tergolong Anak Berkebutuhan Khusus mengikuti kegiatan belajar mengajar secara bersama-sama dengan siswa normal lainnya dalam satu kelas. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa strategi yang digunakan dari segi pelaksananaan pembelajaran oleh Guru Pendidikan Agama Islam dengan menjalankan setiap tahapan pengajaran dengan seksama. Begitu pula dengan memberikan porsi lebih dari segi perhatian dalam menjaga fokus ABK agar dapat mengikuti materi yang diajarkan serta melakukan modifikasi pembelajaran.