Pengaruh Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode deskriptif kuantitatif dan jenis data yang digunakan adalah data Kuantitatif. Sumber data berasal dari Data Skunder, berupa laporan keuangan pembiayaan perbankan syari’ah di Sumatera Utara, laporan keuangan jumlah penerimaan zakat BAZNAS dan Dompet Dhuafa Waspada, laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Utara, laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Inflasi dan laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data Pembiayan Bank Syari’ah di Sumatera Utara, seluruh data pengumpulan Zakat di Sumatera Utara, seluruh data Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, seluruh data Inflasi di Sumatera Utara, dan seluruh data kemiskinan di Sumatera Utara, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah data Pembiayaan Bank Syari’ah, data Pengumpulan Zakat, data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), data Inflasi dan data Kemiskinan di Sumatera Utara pada tahun 2004-2012. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan Model Linier menggunakan 4 variabel bebas dan satu variable terikat.Variabel bebas adalah Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi, sedangkan Variabel Bebas atau terikat adalah Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Selanjutnya hasil diolah dengan Bantuan Aplikasi Softwere SPSS versi 21. Berdasarkan hasil uji t untuk variabel Pembiayaan Bank Syari’ah tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Kemudian untuk variabel Zakat juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Sedangkan untuk variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Dan variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Secara bersama-sama berdasarkan hasil uji F yang telah dilakukan maka Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi berpengaruh terhadap kemiskinan karena signifikansi penelitian 0,009 < 0,05.