Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Mengurutkan Bilangan Melalui Meronce
Abstract
Permasalahan dalam penelitian adalah “Apakah kegiatan meronce dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengurutkan bilangan pada kelompok B TK Cut Meutia?”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak dalam mengurutkan bilangan melalui kegiatan meronce. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B pada TK Cut Meutiayang berjumlah 15 siswa, yang terdiri atas 7 siswa perempuan dan 8 siswa laki–laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa observasi. Data hasil pengamatan aktivitas dideskripsikan untuk setiap pertemuan dan dilihat kecenderungannya. selanjutnya dihitung persentase ratarata dengan cara membagi jumlah skor dengan jumlah aspek yang dinilai dan dikalikan 100%. Pada pra siklus jumlah anak yang mampu membilang 0-5 sebanyak 33,33%, membilang 6-10 sebanyak 60%, mampu membilang 16-20 sebanyak 6,66%. Pada siklus I diperoleh anak yang mampu membilang 0-5 sebanyak 6,66%, membilang 6-10 sebanyak 13,33%, membilang 11-15 sebanyak 33,33% dan membilang 16-20 sebanyak 46,66%. Pada siklus II jumlah anak yang mampu membilang 11-15 sebanyak 20% dan mampu membilang 16-20 sebanyak 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kegiatan meronce dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan bilangan bagi anak Kelompok B TK Cut Meutia, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan persentase yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dimana dari setiap siklus terjadi peningkatan hasil yang diperoleh.