KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER TERPADU PADA MATA PELAJARAN SAINS
Abstract
Pembentukan pribadi yang berkarakter tidak terjadi dalam jangka waktu yang singkat tetapi memerlukan waktu yang lama dan untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai karakter tersebut maka perlu adanya intervensi dan habituasi (pemberdayaan dan pembudayaan) dan juga adanya komponen pendukung lainnya. Pengembangan karakter dapat dilakukan secara makro (nasional) maupun secara mikro yaitu pada tingkatan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pada tingkatan satuan pendidikan pengembangan karakter dilakukan melalui integrasi dengan mata pelajaran, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Integrasi nilai karakter dalam pelaksanaan pembelajaran sains terjadi melalui kegiatan pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup. Integrasi pembelajaran sains dengan nilai karakter diharapkan agar peserta didik selain menunjukkan perilaku berkarakter sains juga menunjukkan perilaku berkarakter yang diterima secara universal.