PENGARUH ABSENSI FINGER PRINT TERHADAP KINERJA GURU PAI TERSERTIFIKASI DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Abstract

Absensi finger print telah digunakan pada guru-guru Pendidikan Agama Islam yang ada di bawah naungan Kementerian agama, dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk meneliti pengaruh penerapan absensi finger print terhadap kinerja guru PAI tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Rumusan Masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimana persepsi guru PAI tersertifikasi terhadap absensi finger print di Kabupaten Bengkulu Tengah?; (2) Bagaimana kinerja guru PAI tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah?; dan Apakah absensi finger print berpengaruh terhadap kinerja guru PAI tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah?. Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu: (1) Ho : absensi finger print tidak berpengaruh terhadap kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) Ha : absensi finger print berpengaruh terhadap kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat korelasional. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Persepsi absensi finger print guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah berada pada tingkatan baik dengan rata-rata skor 138.8; (2) Kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah berada pada tingkatan baik dengan rata-rata skor 112.8; dan (3) Persepsi absensi finger print tidak berpengaruh terhadap kinerja guru tersertifikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah.