RELASI ANTAR IMAN DI NEGERI SYARI’AT ISLAM (STUDI PERAN DAN FUNGSI FKUB DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI ACEH TENGAH)

Abstract

Persoalan kerukunan antar umat beragama merupakan suatu keniscayaan dalam konteks keberagaman agama dalam masyarakat Indonesia. Berkaitan dengan upaya menjaga kerukunan antar umat beragama, maka penelitian ini dilakukan di Aceh Tengah sebagai bagian dari pemerintah Aceh yang diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat untuk menjalankan syari’at Islam. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi peran dan fungsi FKUB Aceh Tengah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah tersebut dan pada sisi lainnya melihat tingkat kerukunan antar umat beragama yang terbangun dalam masyarakat dataran tinggi Gayo di Aceh Tengah. Untuk mendapat data sebagaimana yang disebutkan penelitian menggunakan pendekatan gabungan (mixed-method) yaitu dengan melakukan teknik wawancara dan penyebaran angket (questionnaire). Adapun yang menjadi subjek peneletian ini adalah ketua FKUB, Kepala Kemenag Aceh Tengah dan tokoh-tokoh pemuka agama yang dilakukan secara snowballing. Di samping itu data juga dihimpun dari 40 responden dari sejumlah agama yang ada yakni Islam, Khatolik, Protesten dan Budha. Selanjutnya data yang terhimpun dianalisis dengan pendekatan mix-method yaitu data kualitatif-kuantitatif bertahap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa FKUB Aceh Tengah telah menjalankan peran dan fungsinya dengan baik sesuai dengan SKB Menteri Agama No.09 dan Menteri Dalam Negeri No. 08 ,Qanun No. 08 tahun 2015 dan Qanun No. 04 tahun 2016. Di samping itu tingkat kerukunan agama dalam masyarakat Aceh Tengah dalam hal ini berada pada level 3,7 atau dalam kategori sangat baik.