UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGHADAPI KENAKALAN REMAJA PADA MASA PUBERTAS

Abstract

Masalah  kenakalan remaja pada siswa yang sedang duduk  di  bangku  sekolah  bukan  saja  meresahkan  orang  tua  dan  masyarakat,  namun  juga  meresahkan  para  guru  di  sekolah.  Kenakalan tersebut terkait dengan masa pubertas yang sedang dihadapi,  oleh  karena  itu  perlu  perhatian  dan  upaya dari orang tua, masyarakat dan guru yang salah satunya adalah guru pendidikan agama Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan kendala guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kenakalan remaja pada siswa  kelas VIII di SMP Negeri 5 Takengon yang sedang mengalami masa pubertas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Sesuai sumber data dapat di ambil langsung dari 20 orang siswa, 1 guru PAI dan 1 wakasek yang ada di SMP Negeri 5 Takengon. Sumber data sekunder adalah buku catatan kasus siswa dan foto kejadian kenakalan remaja. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, interview, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi teknik. Langkah analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Bentuk kenakalan siswa  di SMP  Negeri  5 Takengon yaitu  pelanggaran  terhadap  peraturan  tata  tertib  sekolah,  pelanggaran  terhadap  kegiatan  belajar  mengajar,  pelanggaran  terhadap ketenteraman sekolah, dan pelanggaran terhadap etika pergaulan dengan warga  sekolah;  (2)  Faktor-faktor  penyebab  kenakalan  siswa  di  SMP  Negeri  5 Takengon, yaitu pada dasarnya kenakalan siswa di SMP Negeri  5 Takengon  disebabkan atau ditimbulkan oleh dua faktor utama,  yaitu faktor internal pada diri siswa itu sendiri, dan faktor eksternal dalam hal ini  faktor  lingkungan  keluarga  serta  lingkungan  sosial  (pergaulan  antar  siswa  di  sekolah);  (3)  Upaya  guru Pendidikan Agama Islam  dalam  mengatasi  kenakalan  siswa  di  SMP  Negeri 5 Takengon adalah  dilaksanakan  dalam  bentuk  program   sekolah  berbasis  karakter  yang  meliputi:  (a)  aspek  pembinaan  dan  (b)  aspek  pencegahan  kenakalan  siswa.  Penekanan  program  kegiatan  ini  adalah  pada  pengenalan  dan  pengamalan nilai-nilai karakter yang diharapkan melalui intrakurikuler  maupun  ekstrakurikuler. (4)  Kendala  guru PAI  dalam  menanggulangi  kenakalan  siswa  di  SMP  Negeri  5 Takengon dapat dikelompokkan dalam  dua faktor kendala, yaitu: (a) kendala internal sekolah, dan (b) kendala eksternal.