Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini

Abstract

Praktik membuat menu bekal bergizi untuk Anak Usia Dini (AUD) dan memberikan pemahaman taktis kepada orangtua mengenai stunting dan dampak yang diakibatkannya menjadi fokus utama yang dibahas dalam tulisan ini. Stunting merupakan dampak gizi buruk yang menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan pengabdian ini adalah pencegahan stuntung dapat dilakukan sejak bayi dalam kandungan dan ketika anak memasuki usia pra sekolah dengan cara memberikan asupan gizi yang seimbang. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dibiayai oleh Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang (KS) hasil kegiatan berupa sosialisasi materi terkait stunting dengan metode learning by doing. Sementara penulisan artikel dikemas dengan metode deskriptif dengan gaya narasi berupa gambaran kegiatan yang dilakukan selama proses PKM berlangsung. Peserta sosialisasi merupakan orangtua (Ibu) dan peserta didik TK Labshool UPI KS yang bersedia dilibatkan dalam proses pengabdian secara tatap muka, terbatas dan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan karena pengabdian ini dilaksanakan di masa pandemi covid-19. Ruang lingkup kegiatan meliputi sosialisasi pengetahuan teoretis bagi Ibu, pengukuran tinggi dan berat badan anak serta kolaborasi peserta (Ibu dan anak) dalam menyusun menu makanan dengan gizi lengkap dan seimbang. Salah satu target luaran yang dihasilkan dari PKM ini yaitu buku saku menu bekal murah sehat bergizi, maka dapat direkomendasikan kepada orang tua maupun guru agar dapat menggunakannya sebagai alternatif acuan dalam menyediakan bekal bergizi bagi anak