Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa daengan model Pair Check. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dimana dibandingkan hasil belajar antara model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran pair check. Adapun populasi penelitian ialah siswa kelas VIII MTS Al Hidayah Kota Bekasi tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, karena memperhatikan ciri-ciri, antara lain: siswa memperoleh materi pada kurikulum yang sama, siswa yang menjadi obyek penelitian duduk pada kelas yang sama, dan tidak ada kelas yang diunggulkan. Pada penelitian ini diambil tiga kelas yaitu: kelas kelas eksperiman, kelas kontrol dan kelas uji coba instrumen. Analisis hasil penelitia adalah uji normalitas dengan uji chi-kuadrat, uji homogenitas dan uji perbedaan rata-rata menggunakan uji t. Dapat dilihat dari hasil uji t yaitu diperoleh thitung = 2,271dan ttabel =1,994 Karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak, artinya rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari kelas dengan model pembelajaran pair checks lebih baik dari hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional