IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan dimana implementasi kebijakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Setianegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya belum maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini dapat dilihat dimana baru 71,08% keluarga miskin yang tercatat sebagai KPM BPNT. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data yang dihasilkan melalui studi dokumentasi dan studi lapangan berupa observasi dan kuesioner, dianalisis dengan menggunakan analisis jalur, dikarenakan peneliti ingin mengetahui lebih jauh berapa besar pengaruh dari tiap dimensi implementasi kebijakan terhadap kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis membuat kesimpulan bahwa implementasi kebijakan BPNT memperoleh skor rata-rata 143,2 dengan prosentase hanya mencapai 66,61% dari skor maksimum, termasuk ke dalam kategori sedang, dan variabel  kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Setianegara masuk dalam kategori baik, karena memiliki skor rata-rata 150,6 dengan prosentase mencapai 70,05% dari skor maksimal yang diharapkan. Implementasi kebijakan BPNT berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Setianegara dengan kontribusi sebesar 19,36% dan sisanya yaitu 81,64% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Dari ke dua dimensi dalam variabel implementasi kebijakan BPNT, secara parsial dimensi isi kebijakan implementasi BPNT mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat daripada dimensi lingkungan kebijakan.