Implementasi Model ESQ Pada Pendidikan Agama Islam di SDN 2 Kepanjen Malang

Abstract

Alam berfikir postmodernisme mengajarkan untuk meninjau ulang konsep-konsep pendidikan yang selama ini dianggap baku. Salah satunya adalah apakah cukup manusia hanya ditekankan untuk memiliki kecerdasan intelektual semata? Berangkat dari pertanyaan di atas, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau Library Research. Studi kepustakaan adalah teknik pengum-pulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-la-poran yang ada hubungannya dengan ma-salah yang dipecahkan. Dari hasil kajian ini, banyak ditemukan ragam kecerdasan yang justru lebih dianggap penting bagi kehidupan. Manusia bisa dianggap lebih kursial jika memiliki beberapa macam kecerdasan, yang diantaranya terdiri IQ (Intelegence Quotient), EQ (Emosional Quotient), SQ (Spiritual Quotient) dan kecerdasan yang Emotional spiritual quostient (ESQ) berperan krusial pada lembaga-lembaga pendidikan yang ber-basis Islam mampu mengembangkan pen-didikan Islam di Indonsia. Konsep yang bisa dikembangkan sebagai berikut: konsep kebebasan hati,  rukun iman, rukun Islam, dan ketauhidan