Metonimi dan Metafora Jaques Lacan Dalam Subjek Lagu Cidro

Abstract

Bahasa tidak lagi terpecah akibat makna, akan tetapi bahasa merupakan bagian dari akibat kekosongan. Hasrat merupakan bentuk rasa kekurangan seorang subjek pada benda yang dihasratinya. Sebuah karya merupakan manifes dari hasrat penciptanya. Didi Kempot (selanjutnya Dk) dan syairnya yang berjudul “cidro” merupakan bagian dari entitas subjek dengan hasratnya. Lacan mengidelkan sebuah subjek yang terbebas, dalam hal ini DK sebagai manifest subjek membebaskan hasratnya melalui metonimi dan metafora.