Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Cuci Tangan Sebelum Tindakan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa Tahun 2018

Abstract

Petugas kesehatan mempunyai peran besar dalam rantaitransmisi infeksi ini. Akan tetapi kepatuhan hand hygiene seringkali kurang optimal. Penelitian yang dilakukan pada 40 rumah sakit yang melaporkan bahwa kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan hand hygiene sebelum dan setelah ke pasien bervariasi antara 24% sampai 89% (rata-rata 56,6%). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa dengan jumlah responden sebanyak 73 responden menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,001 (p<0,05), ada hubungan yang signifikan antara fasilitas dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara supervisi dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05).