AKTUALISASI DAKWAH MELALUI MUSIK ROCK (Studi Tentang Pemanfaatan Musik Rock Oleh Afrizal Luthfi Lisdianta Sebagai Media Dakwah)
Abstract
<p align="center"><strong>ABSTRAK </strong></p>Degradasi/kemerosotan moral para pemuda di Indonesia kondisinya sangatlah memprihatinkan. Mulai dari para pemuda yang terlibat seks bebas, penggunaan obat-obat terlarang, kekerasan, problem psikologis, dan lain sebagainya. Berbagai faktor dituding sebagai penyebab kemerosotan moral tersebut, dapat dibilang bahwa faktor terbesar dari kemrosotan moral diakibatkan oleh gagap-nya para pemuda dalam mengarungi kerasnya globalisasi, arus informasi yang cepat, dan teknologi yang dari hari ke hari semakin canggih. Salah satu sample yang diambil adalah Afrizal Luthfi Lisdianta, pemuda yang bergelut di dunia musik <em>rock </em>dan menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim, yakni berdakwah. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah bagaimana aktualisasi dakwah Afrizal Luthfi Lisdianta: musik <em>rock </em>sebagai media dakwah. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan model Miles Huberman, yang terdiri dari tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan, peneliti menyimpulkan aktualisasi dakwah Afrizal Luthfi Lisdianta: musik <em>rock </em>sebagai media dakwah terdapat tiga poin penting: (1) musik <em>rock </em>sebagai media dakwah bukan terletak pada syair/lagunya, akan tetapi pada lingkungan musik <em>rock </em>itu sendiri; (2) Afrizal dalam menyampaikan dakwahnya dengan cara tutur yang ringan (<em>guyonan</em>) bercanda; (3) beberapa pesan dakwah yang dismpaikan saat wawancara: mengajak salat, memperingatkan untuk tidak minum alkohol dan pergi ke diskotik/club, menjaga zina mata dan menjaga dari bersentuhan dengan wanita yang tidak mahram, dan memberi solusi ketika ada masalah, disertai dengan pesan dakwah.