PENERIMAAN KHALAYAK TERHADAP KONSTRUKSI MILLENNIAL PARENTING DI INSTAGRAM PARENTALK.ID

Abstract

<p>Orang tua <em>millennial</em> memiliki pola asuh yang berbeda dengan pola asuh pada generasi sebelumnya. Millenial yang menjadi orang tua tidak lagi percaya terhadap pola asuh yang melibatkan mitos atau pun informasi pola asuh yang diragukan sumbernya. Parentalk hadir dengan visi dan misi membantu orang tua <em>millennial</em> untuk terhubung, mendapatkan inspirasi, dan membagikan cerita mereka tentang pengasuhan. Parentalk merupakan media yang berfokus pada konten untuk orang tua millenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan posisi khalayak, yaitu orang tua milenial terhadap informasi <em>millennial parenting</em> di Instagram @Parentalk.id<em>. </em>Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan konsep <em>decoding-encoding</em> Stuart Hall. Data penelitian didapat dengan melakukan wawancara dan literature terkait. Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa posisi informan berbeda-beda berdasarkan latar belakang dan kondisi keluarga masing-masing, namun posisi khalayak didominasi oleh hegemoni dominan. Hal ini cukup menjelaskan bahwa informasi yang diberikan oleh Parentalk berarti dimaknai sama dan sejalan dengan khalayak. Ditemukan juga bahwa khalayak memang aktif dalam mengkonsumsi informasi yang disajikan media. Aktif di sini maksudnya adalah bahwa khalayak memiliki kuasa dalam memilih media yang dipakainya untuk mengakses informasi. Berdasarkan hasil wawancara, informan memiliki preferensinya sendiri ketika mencari informasi terkait pola asuh anak (<em>parenting</em>). Saluran komunikasi yang umumnya digunakan oleh informan adalah Instagram, internet, orangtua, dokter, dan juga suami.<strong> </strong></p><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div>