BIAS GENDER DALAM BERITA “KASUS DRIVER TAKSI ONLINE SETUBUHI MAHASISWI ASAL MALANG DI DALAM MOBIL” (ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS)

Abstract

<p>Pemberitaan kasus Driver Online yang menyetubuhi mahasiswi asal Malang di dalam Mobil menambah kasus kekerasan terhadap wanita. Dalam berita ini terdapat bias gender pada posisi wanita atau mahasiswi asal Malang. Wanita dalam berita ini digambarkan sebagai wanita yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa, dalam beritanya tidak dijelaskan identitas wanita tersebut. Peneliti akan menggunakan dua media yang ingin di teliti yaitu berita yang dimuat oleh TribunSurabaya.Com dan TribunJateng.Com. Penelitian ini dianalisis menggunakan model analisis Wacana Kritis Sara Mills, lalu menggunakan teori Feminisme dan Kesetaraan Gender.  Dalam hasil penelitian ini, Media menutupi identitas dari korban dan menggambarkan korban pada posisi yang lemah atau sebagai wanita yang tidak memiliki kuasa. Media hanya fokus pada pemberitaan driver online dan mengalihkan perhatian publik pada kronologi kejadian bukan kepada nasib korban. Lalu mengalihkan perhatian publik sehingga bias gender pada berita kasus Driver Online Setubuhi Mahasiswi asal Malang sangat terlihat jelas. Dan ada relasi sosial, baik relasi antar lingkungan dengan masyarakat maupun antara laki-laki dengan perempuan.</p><p> <strong>Kata Kunci : Feminisme, Kekerasan, Wacana</strong></p><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div>