KONSTRUKSI BERITA UCAPAN SELAMAT NATAL DI NU ONLINE
Abstract
<p align="center"> </p><p>Perbedaan pendapat tentang ucapan selamat Natal setiap tahun selalu saja terjadi di kalangan ulama dan masyarakat. Hal ini membuat media massa tertarik untuk memberitakan persoalan tersebut. Pada kesempatan yang sama NU Online sebagai media Islam juga turut memberitakan persoalan ucapan selamat Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita yang dibangun oleh NU Online terkait ucapan selamat Natal. Analisis framing model Robert Entmant mencoba melihat bagaimana peristiwa atau realitas tersebut dibingkai dan dengan cara apa peristiwa atau realitas tersebut dibentuk, sehingga sampailah pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa NU Online membingkai berita ucapan selamat Natal sebagai bagian dari toleransi, yaitu sebuah tindakan saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa mengganggu kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Dengan demikian, ucapan selamat Natal dalam <em>frame</em> NU Online tidak lagi mengarah pada persoalan teologi, tetapi lebih pada hubungan sosial, bahwa pada prinsipnya ajaran dalam agama Islam, terdapat dua hubungan individu dengan individu yang lainnya: selain hubungan seagama juga terdapat hubungan se-kemanusiaan. Ada umat agama lain yang merayakan hari raya mereka, karena itu wajar jika mengucapkan selamat atas hari raya antar pemeluk agama tanpa melibatkan persoalan akidah dan keyakinan.</p><p> </p><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div>