KONSTRUKSI REALITAS DAN FRAMING Pemberitaan Radarcirebon.Com (Pemberitaan Penangkapan Teroris JAD Ditangkap Densus 88 di Cirebon)
Abstract
<p>Penangkapan Teroris JAD di Kota Cirebon banyak menarik perhatian media massa lokal di Kota Cirebon, termasuk media online Radarcirebon.Com. Realitas yang disajikan oleh wartawan kedalam berita bukanlah realitas sebenarnya melainkan realitas yang telah di <em>framing </em>dan dikonstruksi media. Masalah yang dikaji peneliti adalah bagaimana Radarcirebon.com mengkonstruksi realitas penangkapan teroris JAD oleh Densus 88 serta <em>framing </em>apa yang dimunculkan dalam pemberitaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan menggunakan analisis <em>framing </em>model Zhongdan Pan dan Pan and Kosicky. Dari hasil yang telah dianalisis peneliti, hasilnya menunjukan Radarcirebon.Com dalam mem<em>framing </em>dan mengkonstruksi berita lebih menonjolkan pada judul berita dari data yang diperoleh dari Kepolisian dan menekankan pada kronologis kejadian panangkapan teroris JAD di Kota Cirebon. Struktur pemberitaan yang dikaji adalah elemen <em>framing : </em>skematik, skrip, tematik, dan retorika. <strong>Skematik</strong>: Radarcirebon.Com mengatakan seluruh terduga teroris berkaitan dengan kelompok Abu Zee JAD. Sumber berita utamanya adalah Kepolisian. Latar informasi yang disajikan penangkapan Teroris JAD oleh Densus 88. <strong>Skrip : </strong>Berita yang disajikan wartawan lebih menonjolkan kronologis kejadian penangkapan terduga teroris JAD secara beruntun. <strong>Tematik: </strong>Radarcirebon.com menyakini seluruh terduga teroris punya keterkaitan dengan kelompok Abu Zee pimpinan JAD Bekasi dan perekrut Abu Rara pelaku penyerangan ke Pak Wiranto. <strong>Retoris: </strong>Radarcirebon.com memberikan penekanan pada teks berita dan elemen gambar.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci: <em>Framing, </em>konstruksi, realitas</strong></p><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div><div id="kpm-root" class="kpm_LTR"> </div>