<p>Berbagai pemberitaan kasus prostitusi <em>online</em> banyak bermunculan di semua media massa baik media elektronik maupun cetak. Seperti televisi, portal <em>online, </em>surat kabar dan lain sebagainya. Media cetaksurat kabar harian Radar Cirebon termasuk salah satu yang memberitakan kasus prostitusi <em>online </em>tersebut. Koran harian Radar Cirebon memberitakan terkait prostitusi <em>online</em> yang berbasis geo lokasi.</p><p>Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana pemberitaan kasus revolusi bisnis syahwat <em>smart city </em>pada edisi 23dan 24 Juli 2018 di media cetak harian Radar Cirebon, dan menganalisis <em>framing </em>berita tersebut. metodologi yang digunakan adalah penlitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Pan dan Kosicki dengan menganalisis struktur (sintaksis, skrip, tematik, dan retoris), serta menggunakan teknik observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data.</p><p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa; a) Pemberitaan kasus Revolusi Bisnis Syahwat <em>Smart City</em> dilaporkan dengan lengkap, sedikit berhti-hati dalam penyampaian kalimat karena mengarah pada kecenderungan keberpihakan pada konsumen dan pemerintah, dalam mengungkap fakta kasus tersebut. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh kepentingan pemilik media. b) <em>Framing </em>yang dilakukan Radar Cirebon telah sesuai dengan struktur (sintaksis, skrip, tematik, dan retoris) yang disarankan oleh Zhongdang Pan dan Kosicki.</p>