INTEGRASI PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Sejarah telah membuktikan bahwa proses pendidikan yang memadukan antara qauliyah dan kauniyah telah menghantarkan kehidupan manusia menuju sebuah peradaban yang gemilang, sementara, ketika kauniyahnya saja yang dipelajari dan nilai-nilai agama dikesampingkan, maka akan muncul sebuah pemahaman sekuler, artinya ilmu-ilmu yang dihasilkan tampak kering dari sentuhan nilai-nilai ilahiyah. Tujuan dari penulisan judul ini adalah untuk menjelaskan hakekat dan urgensi pendidikan yang komprehensip dan integral, yakni tarbiyah fikriyah, ruhiyah dan jasadiyah, demikian pula usaha integrasi antara ayat-ayat qouliyah dan ayat-ayat kauniyah dalam pendidikan, serta integrasi antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data dari beberapa literatur buku dan dokumen. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa pendidikan yang terpadu memiliki kurikulum Islami, yang memuat prinsip-prinsip nilai kesatuan dasar bagi persamaan nilai Islam pada setiap waktu dan tempat, juga memiliki kurikulum yang mengandung nilai kesatuan kepentingan dalam mengembangkan misi ajaran Islam serta mengandung materi yang bermuatan pengembangan spiritual, intlektual dan jasmaniah. Dengan demikian diharapkan hal tersebut dapat menumbuhkan minat dan kesadaran yang menghasilkan kecerdasan secara integrated (kecerdasan komplit) antara kecerdasan intlektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ)kecerdasan spiritual (SQ) yang berpusat pada kecerdasan religi (RQ) dan itu hanya akan teraklasana melalui pendidikan yang berbasiskan ketuhanan dan kemanusiaan, artinya bahwa pendidikan itu menjadikan manusia mampu mengenal dirinya, mengenal Tuhannya, dan mengenal lingkungan sekitar, di mana tujuan akhirnya adalah untuk Ta’bid Al-’Ibad Ila ‘Ibadati Rabbi Al-’Ibad.