PENDIDIKAN DALAM KELUARGA
Abstract
Keluarga adalah sebagai sebuah institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan. Di dalamnya hidup bersama pasangan suami-istri secara sah karena pernikahan. Mereka hidup bersama sehidup semati, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, selalu rukun dan damai dengan suatu tekad dan cita-cita untuk membentuk keluarga bahagia dan sejahtera lahir dan batin. keluarga memiliki nilai strategis dalam memberikan pendidikan nilai kepada anak, terutama pendidikan nilai Ilihiyah. Rumah tangga merupakan fondasi terhadap perkembangan agama bagi anak. Anak pertama sekali berkenalan dengan ibu dan ayah, saudara-saudara serta anggota keluarga lainnya. Melalui komunikasi itulah terjadi proses penerimaan pengetahuan dan nilai-nilai apa saja yang hidup dan berkembang di lingkungan keluarga. Semua yang diterima dalam fase awal akan menjadi referensi kepribadian anak pada masa-masa selanjutnya. Oleh sebab itu, keluarga dituntut untuk merealisasikan nilai-nilai yang positif, nilai-nilai keagamaan, sehingga terbina kepribadian anak yang baik pula Dalam pola asuh orangtua terhadap anak terdapat tiga tipe kepemimpinan, yaitu demokratis, otoriter dan laissez faire. Dari ketiga tipe kepemimpinan tersebut, seorang anak dapat tumbuh berkembang sesuai yang pola asuh orangtua. Dari sinilah dalam pola asuh orangtua sangat mempengaruhi sikap dan perilaku yang dimiliki oleh anak sehingga dalam lembaga pendidikan sekolah mereka memiliki karakteristik yang berbeda-beda.