PENERAPAN METODE QIRO’ATI DALAM MENINGKATKAN KEFASIHAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH PONDOK PESANTREN RAUDHATUL ULUM SAKATIGA KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR

Abstract

Keberhasilan suatu program, terutama pengajaran dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari pemilihan metode. Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang digunakan oleh pendidikan dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang dirumuskan dalam silabus mata pelajaran. Dan disini banyak sekali metode yang digunakan, yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Akan tetapi metode yang digunakan tidak selalu cocok untuk peserta didik karena kadang-kadang metode yang digunakan tidak sesuai dengan keadaan peserta didik. Oleh karena itu metode qiroati sangatlah berpengaruh dalam sistem belajar mengajar terutama dalam pelajaran al-Qur’an. Penelitian ini mengangkat masalah, Bagaimana penerapan metode qiro’ati siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji statistik (kuantitatif).Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner (angket) dan metode tes prestasi. Kemudian sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Objek dalam penelitian ini adalah guru al-Qur’an, dan 43 orang siswa sebagai responden. Setelah melakukan proses pengumpulan data dan analisis data, maka diperoleh kesimpulkan bahwa, Penerapan metode qiro’ati dalam meningkatkan kefasihan membaca al-Qur’an siswa kelas VI MI Raudhatul Ulum Sakatiga adalah 11 orang responden tinggi (25,58%), 28 orang responden sedang (65,11%). Dan 4 orang responden rendah (9,30%). Maka dapat dikatakan bahwa penerapan metode qiro’ati dalam meningkatkan kefasihan membaca al-Qur’an adalah dalam kategori sedang yaitu (65,11%). Dan kefasihan membaca al-Qur’an siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulim Sakatiga adalah 5 orang responden tingi (11,62%), 35 orang responden sedang (81,39%). dan 3 orang responden rendah (6,97%). Maka dapat dikatakan bahwa kefasihan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya adalah dalam kategori sedang karena dari 43 siswa sebanyak 35 siswa atau 81,39% yang mendapatkan skor dengan kualifikasi sedang.