PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR‟AN KELAS IX DI MTs AISYIYAH PALEMBANG

Abstract

Dalam proses pendidikan, guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswanya. Guru hendaknya selalu berusaha memberikan bimbingan dan selalu mendorong semangat belajar anak didik, mengorganisasikan kegiatan belajar sebaik mungkin dan menjadi media informasi yang sangat dibutuhkan siswa di bidang pengetahuan, keterampilan dan perilaku atau sikap. Penggunaan model pembelajaran think talk write adalah salah satu cara guru untuk membuat siswa berperan aktif di dalam kelas dengan adanya interaksi antara guru dan siswa serta adanya timbal balik dari siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa yang signifikan. Dengan diterapkannya model pembelajaran think talk write hasil belajar siswa menjadi lebih baik dari pada sebelumnya, karena sebelumnya hasil belajar siswa masih tergolong rendah disebabkan kurangnya motivasi belajar siswa, sehingga siswa kurang memperhatikan waktu proses belajar. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif kuantitatif dan bersifat korelasional. Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan adalah dengan menghubungkan penggunaan model pembelajaran think talk write terhadap hasil belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran Baca Tulis al-Qur’an. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik, diantaranya teknik observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang berupa dokumen. Dalam menganalisis data pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus tes “t” atau untuk dua sampel kecil yang satu sama lain saling berhubungan. Berdasarkan data yang diperoleh dan kemudian dianalisis dengan cara membandingkan, maka hasil penelitian diketahui bahwa secara umum model pembelajaran think talk write lebih unggul dibandingkan menggunakan cara yang konvensional, karena berdasarkan perbandingan nilai “t” yang terdapat pada t0 adalah jauh lebih besar dari pada “t” tabel, baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1% (2,06 < 7,56 > 2,80), hal ini juga dapat dilihat dari sudah semakin banyaknya jumlah siswa yang mendapatkan nilai tinggi. Dengan demikian, hipotesis nihil yang diajukan di depan ditolak dan hipotesis alternatifnya diterima yang berbunyi “terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan model pembelajaran think talk writeterhadap hasil belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran BTA.