PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Pendidikan merupakan pemberian pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan oleh pendidik kepada peserta didik melalui pengajaran, pelatihan dan lain sebagainya. Pendidikan dalam Islam merupakan pendidikan amal. Tujuan dari pendidikan Islam adalah terbentuknya kepribadian muslim, kemajuan masayarakat, dan budaya yang tidak menyimpang dari ajaran Islam. Sejarah telah menunjukkan bahwa perkembangan kegiatan pendidikan pada masa Islam terdahulu telah membawa kemajuan ilmu pengetahuan hingga ke masa modern. Akan tetapi saat ini, umat Islam tidak mewarisi semangat ilmiah yang dimiliki para pendahulunya. Akibatnya prestasi yang telah diraih berpindah tangan ke orang-orang barat, karena ternyata mereka mau mempelajari dan meniru tradisi keilmuan yang dimiliki oleh umat Islam masa terdahulu dan mampu mengembangkannya secara berlanjut. Kemudian, berawal dari kemunduran yang di alami umat Islam pada masa-masa itu dan orang-orang non muslim makin menunjukkan eksistensinya sebagai pusat peradaban, maka hadirlah banyak pemikir-pemikir Islam yang salah satunya yaitu Hasan al-Banna yang tersadar bahwa keadaan umat Islam saat itu sangat terbelakang. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah penulis terangkan, maka penulis tertarik untuk melihat pemikiran beliau tentang pendidikan Islam. Adapun penelitian ini yang berupa penelitian pustaka, maka dalam proses penghimpunan datanya, maka penulis menghimpun data berupa informasi melalui literatur-literatur yang penulis peroleh di perpustakaan berupa buku-buku ataupun artikel-artikel yang penulis gunakan dalam mengkaji pengertian-pengertian dan aspek-aspek pendidikan Islam menurut Hasan al-Banna. Mengingat penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka diadakan analisis data dengan menggunakan tiga pendekatan sebagai berikut: Pertama, pendekatan sejarah. Kedua, pendekatan deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh dan kemudian dianalisis, maka simpulan penelitian ini adalah: Pertama, Hasan al-Banna mempunyai pandangan bahwa pendidikan merupakan upaya ikhtiari manusia untuk peningkatan taraf hidup kearah yang lebih baik. Kedua, Pemikiran Hasan al-Banna dalam pendidikan Islam berangkat dari pemahamannya terhadap ajaran Islam yang memiliki universalitas; universalitas zamany, universalitas makany (geografi) dan unversalitas insany (kemanusiaan) yang berangkat dari al-Qur'an, Sunnah Nabi Saw dan amaliyat salaf al-shalih sebagai rujukannya. Ketiga, pemikiran pendidikan Islam dalam pandangan Hasan al-Banna meliputi; Dasar pendidikan dan metode pembelajaran harus berlandaskan al-Qur’an dan Sunnah. Tujuan pendidikan agar terbentuknya kepribadian muslim atas Islam yang kaffah. Materi pendidikan harus bertumpu pada ajaran tauhid, sedangkan ibadah dan akhlak merupakan suplemennya.