PROBLEMATIKA DAN LAYANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Guru adalah seorang yang melaksanakan bimbingan artinya seorang guru hendaknya melaksanakan binaan terhadap anak didiknya secara berkesinambungan, menjalin kerja sama antara guru bimbingan dan konseling dengan guru-guru yang lainnya seperti guru bidang studi, wali kelas, wakasis, TU (tata usaha), kepala sekolah. Adapun tujuan bimbingan dan konseling salah satunya layanan orientasi adalah layanan yang dilakukan unuk memperkenalkan siswa baru atau seseorang terhadap lingkungan yang baru dimasukinya. Layanan informasi bersamaan dengan layanan orientasi bermaksud memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Namun layanan guru bimbingan dan konseling dalam prosesnya masih banyak terdapat masalah-masalah dalam penerapannya seperti guru bimbingan dan konseling hanya pelengkap kegiatan, guru bimbingan dan konseling adalah “polisi sekolah”, bimbingan dan konseling hanya dilakukan pada siswa tertentu saja.