Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa antara metode problem posing dan metode ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 58 Jakarta pada semester 2. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 60 siswa dari populasi sebanyak 79 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 40 butir soal. Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan kepada 38 siswa kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 99. Dari uji validitas hasil belajar matematika siswa didapat 25 butir soal yang valid dan reliabel. Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung  = 3,452 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan derajat kebebasan    (dk) 58 didapat thitung  = 3,452 > 2,002 = ttabel maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode problem posing dan metode ekspositori di SMA Negeri 58 Jakarta