Perbedaan Model Komunikasi Kepala Sekolah Menurut Persepsi Siswa Ditinjau dari Perspektif Gender
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi kepala sekolah perempuan di SMK Islam P.B. Soedirman 2 Jakarta dengan kepala sekolah laki-laki di SMK Mandiri Bekasi. Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui penyebaran questioner/angket. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji ?² (Chi Kuadrat) karena data yang diperoleh pada kategori besar. Sampel pada penelitian ini adalah 96 siswa SMK Islam PB. Soedirman 2 Jakarta, dan 107 siswa di SMK Mandiri Bekasi. Total seluruh sampel 203 siswa. Hasil penelitian memperoleh harga ?² hitung lebih besar dari harga ?² tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Dengan demikian disimpulkan Ho ditolak atau Ha diterima. Ini berarti terdapat perbedaan cara berkomunikasi kedua kepala sekolah. Yang dilakukan kepala sekolah perempuan di SMK Islam P.B. Soedirman 2 Jakarta lebih bervariasi, kepala sekolah perempuan lebih banyak menggunakan model komunikasi dibanding yang dilakukan kepala sekolah laki-laki di SMK Mandiri Bekasi.