Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran adakah perbedaan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII SMP Islam Alfajar Jatiasih Bekasi yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen terhadap kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol di SMP Islam Al-Fajar Bekasi, yang masing-masing berjumlah 30 orang. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian Normalitas dengan Uji Liliefors menghasilkan untuk kelompok A yaitu siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, diperoleh nilai Lhitung = 0,0973 dan untuk kelompok B yaitu siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional diperoleh nilai Lhitung = 0,1286 dengan Ltabel untuk n = 30 pada a = 0,05 diperoleh nilai sebesar 0,161, sehingga hasil Lhitung lebih kecil dari Ltabel, maka data berasal dari populasi berdistribusi normal. Dalam pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher diperoleh nilai Fhitung = 1,29, sedangkan Ftabel = 1,84, dengan demikian disimpulkan bahwa varians kedua kelompok adalah homogen. Hasil penelitian menggunakan Uji t menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,866 > 1,66), dengan demikian hipotesis yang diterima adalah Hi, yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII SMP Islam Al-Fajar Bekasi yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Konvensional.