Anggota Kelompok Belajar sebagai Penentu dalam Hasil Belajar Matematika Siswa

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan kontak sosial antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran. Tujuan tersebut tidak akan tercapai bila kontak sosial dalam proses belajar mengajar terjadi secara tidak wajar. Kontak sosial dalam proses belajar mengajar antara guru dan siswa akan berlangsung dengan wajar apabila guru mampu memperlakukan siswa dengan cara yang wajar pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang diberi pengajaran dengan jumlah kelompok kecil lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang diberi pengajaran dengan jumlah kelompok besar. Penelitian ini dilakukan di SD Labs School Kaizen Gunung Putri Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 80 siswa. Sebelumnya terhadap instrumen dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan hasilnya menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan. Normal tidaknya data diuji dengan uji "Normalitas atau Liliefors". Untuk menguji apakah rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi pengajaran dengan jumlah kelompok kecil sama dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi pengajaran dengan jumlah kelompok besar, digunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengajaran dengan jumlah kelompok kecil lebih baik daripada pengajaran dengan jumlah kelompok besar.