Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Menempel di Kelompok A TKIT Aulia Bekasi Utara

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah dalam pengembangan motorik anak yaitu perkembangan motorik halus anak. Hanya 1 dari 12 anak yang dapat melakukan kegiatan motorik halus dengan baik , sisanya 90% anak belum mampu melakukan pengembangan motorik halus dengan baik. Hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya media yang kurang menarik, dan kegiatan pembelajaran yang monoton, sehingga membuat anak kurang tertarik dan kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pengembangan motorik halus. Berdasarkan permasalahn tersebut, maka penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kegiatan yang tepat untuk meningkatkan pengembangan motorik halus anak di Kelompok A TKIT Aulia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yan dipergunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan MC. Taggart yang terdiri dari empat tahap , yaitu perencanaan tindakan ,pelaksanaan, observasi, dan rerfleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus , dimulai tanggal 12 November 2015-15 November 2015 (siklus 1) dan 18 November 2015-21November 2015 (siklus II) ,setiap siklus di fokuskan pada kegiatan menempel. Hasil penelitian menunjukan bahwa , terbukti berhasil megningkatkan pengembangan motorik halus anak. Hal ini di buktian dengan hasli persentase kemampuan anak siklus 1mencapai 61,03% dan Pada Siklus ke II Meningkat Menjadi 80,40%. Maka dapat di simpulkan bahwa kegiatan menempel dapat di jadikan sebagai salah satu kegiatan dalam Meningkatkan Pengmbangan motorik halus anak di Kelompok A TKIT Aulia Bekasi Utara.