Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kedisiplinan Guru Madrasah Aliyah Negeri 4 Kabupaten Kampar
Abstract
Evaluasi peneliti selaku pengawas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Kabupaten Kampar masih menemukan data tentang tidak disiplinnya guru dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Hasil evaluasi ditemukan bahwa pada umumnya ketidaksiplinan guru bisa dalam berbagai bentuk mulai dari tidak disiplin datang di awal masuk jam pelajaran, tidak disiplin dalam membimbing siswanya, tidak disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas, dan lain-lain. Ketidakdisiplinan guru ini bermuara pada satu permasalahan yaitu terganggunya sistem pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kedisiplinan guru. Metode yang digunakan adalah studi cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah semua guru di MAN 4 Kampar berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan metode Total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, pelatihan / workshop, sertifikasi dan kedisiplinan guru. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Berdasarkan uji chi square didapatkan nilai p=0.045 < ? 0.05 yang berarti ada pengaruh gaya kepemimipinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru. Diharapkan kepada kepala sekolah agar dapat mengadopsi gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi guru disekolah sehingga dapat menunjang kedisiplinan guru dan mampu meningkatkan sistem pembelajaran.