PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA TIGA TAHUN PADA TATARAN FONOLOGI: ANALISIS PSIKOLINGUISTIK

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemerolehan bahasa anak usia tiga tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi bahasa anak umur 3 tahun pada tataran fonologi, dan (2) ingin mengetahui sejauh mana ketercapaian berbahasa anak umur 3 tahun. Penelitian bahasa anak umur tiga tahun ini di fokuskan pada Rijaya Syah Devega (Ajay) dengan menggunakan pendekatan dari cabang linguistik mikro, yaitu fonologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena sesuai untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, serta akurat mengenai pemerolehan bahasa dan dilakukan dengan teknik rekam dan catat dan menggunakan metode observasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keberadaan objek penelitian dan kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulan bahwa Ajay telah banyak menyebutkan bunyi-bunyi konsonan [b], [c], [d], [g], [j], [k], [l], [n], [s], [t], [u], dan [y], dan vokal [a], [i], [u], [e], dan [o].Sementara ada beberapa konsonan yang belum bisa di ucapkan oleh Ajay yaitu konsonan [f], [q], [x], dan [z], sementara konsonan [r], [s], [g]. Ajay mengganti konsonan [r] menjadi konsonan [l], konsonan [s], diganti konsonan [c] atau terkadang menjadi [t] dan konsonan [t] diganti menjadi [y]. Untuk beberapa kata yang berawalan konsonan [k] Ajay masih sulit menyebutkan konsonan [k] dan menggantinya dengan [tj] seperti kata [ikan] menjadi [itjan]. Dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa dalam bahasa anak umur 3 tahun terjadi perubahan bunyi vokal rangkap seperti /ai/ menjadi /e/ dan /au/ menjadi /o/. Hal ini terjadi karena kebiasaan orang tua dan orang-orang di sekitarnya yang sering mengucapkan hal yang sama.