Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Anak Millenial

Abstract

Di era milenial, pembentukan karakter adalah pondasi dari bagunan sosial. Bangsa yang bermoral, berorientasi kesejahteraan masyarakat, tangguh, kompetitif, adalah bangsa yang memiliki generasi yang berkarakter. Generasi yang berkarakter adalah generasi yang berjiwa akhlak karimah, berdasarkan jiwa yang iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, menciptakan kehidupan sosial yang aman dan sejahtera sebagai harapan yang di cita-citakan palsafah Pancasila. Fenomena krisis moral yang terjadi ditengah masyarakat maupun di lingkungan pemerintah yang semakin memprihatinkan menjadi alasan utama pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Tindakan kriminal, ketidak adilan, korupsi, pelangggaran HAM, adalah bukti kongkrit telah terjadi krisis moral dan keteladanan pada bangsa kita. Lebih parah lagi, mereka yang bersangkutan tidak ada lagi perasaan malu dengan kesalahan yang dilakukan. Nilai kesantunan dan kerukunan yang menjadi kebanggaan budaya bangsa menjadi lemah dan semakin memprihatinkan seiring dengan masuknya nilai-nilai budaya global. Sehingga karakter dan jati diri bangsa ini semakin tidak jelas disebabkan oleh karakter masyarakat yang semakin tidak menentu. Melalui Pendidikan Islam diharapkan bisa menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan pembentukan karakter anak bangsa. Dimulai dari pendidikan dalam keluarga (informal), lembaga institusi (formal) maupun kelompok-kelompok belajar di masyarakat (nonformal). Semua itu merupakan bentuk modal utama dalam usaha pembentukan karakter bangsa.