Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Kelas XI di MAN Lumajang Kabupaten Lumajang
Abstract
Abstrak Flour albus (keputihan) adalah cairan putih yang keluar dari vagina secara berlebihan. Terdapat dua jenis flour albus yaitu flour albus normal (fisiologis) dan flour albus abnormal (patologis). Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang kebersihan alat genital akan berdampak pula pada perilaku remaja dalam menjaga kebersihan alat genitalianya karena pengetahuan dan perilaku perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kebersihan alat genitalia. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan pada remaja putri tentang Vulva Hygiene dengan kejadian keputihan pada kelas XI di MAN Lumajang Kabupaten lumajang. Populasi penelitian ini adalah remaja putri khususnya kelas XI yang berada di MAN Lumajang yang berjumlah 171 populasi dengan sample sejumlah 120 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menggunakan uji chi squere didapatkan ?² hitung=80.6 > ? ²=5.591 tabel dan nilai ? 0,0000 < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya terdapat Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dengan kejadian Keputihan Pada kelas XI di MAN Lumajang. Dilakukan Uji KK yang didapakan KK = 0,99 yang artinya hubungannya sangat kuat. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pada remaja putri tentang Vulva Hygiene dengan kejadian keputihan pada kelas XI di MAN Lumajang Kabupaten Lumajang. Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan bagi siswi MAN Lumajang untuk lebih menjaga dan merawat organ reproduksi kewanitaannya dan mencari informasi tentang vulva hygiene. Kata kunci : Pengetahuan, Vulva Hygiene, Keputihan