Hubungan Lama Pemakaian DMPA dengan Terjadinya Peningkatan Berat Badan pada Akseptor Lama KB DMPA Periode Januari - Desember Tahun 2018 Di Poskesdes Pakem Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso

Abstract

Metode kontrasepsi modern yang paling sering digunakan adalah injeksi dan efek samping dari injeksi DMPA tersebut adalah peningkatan berat badan. Penyebab dari peningkatan berat badan ini masih belum jelas. Para ahli menjelaskan bahwa DMPA meningkatkan hormon progestin yang menstimulasi pusat nafsu makan agar mengalami peningkatan (Hartanto, 2004). Berdasarkan data sekunder, didapatkan 47,36% responden akseptor KB adalah pengguna KB suntik dan 54,06% di antaranya mengalami peningkatan berat badan. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional, dan menggunakan teknik random sampling dengan 124 sampel. Hasil dapat disimpulkan bahwa penggunaan DMPA>3 tahun memiliki persentase tertinggi yaitu 72,5%, pengguna 2-3 tahun adalah 16,3%, pengguna 1-2 tahun adalah 11,29%. Didapatkan akseptor KB suntik DMPA mengalami peningkatan berat badan >2,3Kg sejumlah 69,4%.Tes statistik menggunakan Spearman’s didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara durasi penggunaan DMPA dan peningkatan berat badan.   Kata kunci: durasi penggunaan DMPA, peningkatan berat badan